Palembang, Sumatera Selatan – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Barat, Desniarti, bersama Sekretaris Badan Widyasari dan Analis Perencana Yasri Ardi menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BPSDM Tahun 2024 di Palembang, Sumatera Selatan, yang berlangsung pada 30 Oktober hingga 1 November 2024.

Rakornas yang diikuti oleh para perwakilan BPSDM dari seluruh provinsi di Indonesia ini dimulai dengan Gala Dinner di Gubernuran pada Kamis, 31 Oktober 2024. Dalam acara tersebut, para peserta diminta mengenakan pakaian adat dari daerah masing-masing, menambah kemeriahan dan memperkuat nuansa kebersamaan.

Rakornas ini dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Selatan, Kepala BPSDM Kemendagri, dan sejumlah pejabat Kemendagri lainnya. Dalam sambutannya, Tito menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi antarlembaga untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Indonesia.

Dari pertemuan ini, beberapa rumusan penting berhasil disepakati, di antaranya:

1. Komitmen Anggaran untuk Pengembangan ASN
Pemerintah daerah diharapkan mengalokasikan anggaran sebesar 1% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk provinsi dan 0,5% untuk kabupaten guna pengembangan kompetensi ASN.

2. Prioritas Pengembangan Kompetensi Pengelola Keuangan Daerah
BPSDM di daerah perlu memprioritaskan pengembangan kompetensi dan sertifikasi bagi pengelola keuangan daerah, dengan target pencapaian pada tahun 2024 dan 2025.

3. Pendataan dan Pengembangan Jabatan Fungsional
Ditekankan pentingnya pendataan serta pengembangan kompetensi ASN yang akan mengisi jabatan fungsional, terutama untuk jabatan Pengawas urusan daerah dan Penata perizinan.

4. Rakornas BPSDM Tahun 2025 di Kalimantan Timur
Rakornas BPSDM berikutnya dijadwalkan akan dilaksanakan di Kalimantan Timur.

Kegiatan Rakornas ini menjadi momentum bagi BPSDM di seluruh Indonesia untuk terus meningkatkan profesionalitas ASN melalui perencanaan dan pengembangan SDM yang lebih baik.