Pada Rabu, 6 November 2024, BPSDM Provinsi Sumatera Barat melalui Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Umum dan Fungsional (PKTUF) menggelar acara penutupan sekaligus penyerahan sertifikat bagi tiga kegiatan pelatihan yang telah berlangsung sepanjang tahun 2024. Ketiga pelatihan tersebut meliputi:
ToT/Workshop Tenaga Pengajar PKN Tingkat II
Pelatihan ini diadakan pada 6–26 Februari 2024 secara daring melalui platform Learning Management System (LMS) milik Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN-RI), khusus untuk tenaga pengajar Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Pelatihan Khusus Analis Kebijakan Angkatan I Tahun 2024
Pelatihan ini berlangsung pada 15 Mei hingga 11 Juni 2024, juga secara daring melalui LMS Sumbar Cadiak yang difasilitasi oleh LAN-RI, dan diperuntukkan bagi para analis kebijakan di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (JF PPBJP)
Diadakan secara blended learning, pelatihan ini berlangsung dari 1 Juli hingga 17 November 2024. Kegiatan difasilitasi oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP-RI) melalui LMS e-learning LKPP, dan diikuti oleh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota di Sumatera Barat.
Kabid PKTUF sekaligus Koordinator Pelatihan, Abinul Hakim, S.Pd, M.Si., menyampaikan laporan pelaksanaan ketiga pelatihan ini. Ia menyebutkan bahwa peserta Workshop Tenaga Pengajar PKN II telah menerapkan hasil pelatihannya melalui kegiatan Sit-In pada Pelaksanaan PKN Tingkat II di daerah lain. Namun, pelatihan ini baru ditutup secara resmi karena adanya kendala pada aplikasi Smart Bangkom yang menyebabkan keterlambatan penerbitan sertifikat. Dalam laporannya, Abinul juga menyampaikan tiga peringkat terbaik dari masing-masing pelatihan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi para peserta.
Perwakilan peserta, Junaidi, ST., menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPSDM Sumatera Barat yang telah memberikan kesempatan bagi ASN di kabupaten/kota untuk mengikuti pelatihan ini. Menurutnya, pelatihan ini sangat diperlukan untuk memperkuat kompetensi dalam mencapai jenjang Jabatan Fungsional PPBJP Ahli Muda.
Acara ditutup secara resmi oleh Kepala BPSDM Sumatera Barat, Dr. Ir. Desniarti, MM. Dalam sambutannya, Dr. Desniarti berharap agar peserta ToT/Workshop Tenaga Pengajar PKN Tingkat II dapat mengembangkan kualitas SDM yang unggul, khususnya untuk menghadapi tantangan dalam dunia kepemimpinan dan pelayanan publik yang semakin kompleks.
Kepada para analis kebijakan, ia berharap mereka mampu menjadi agen perubahan dalam merumuskan kebijakan yang efektif, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas. Sedangkan bagi peserta pelatihan penjenjangan JF PPBJP Ahli Muda, meskipun pelatihan telah selesai, perjuangan masih berlanjut dengan persiapan Uji Kompetensi pada akhir November ini.
Sebagai bentuk penghargaan, BPSDM Sumatera Barat memberikan reward kepada tiga peserta terbaik pelatihan penjenjangan dengan pembiayaan dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Barat.
.